Ahad 15 Feb 2015 16:46 WIB

Terkait SPBG, Ini Target Besar Pertamina di Tahun 2015

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Terbatasnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG): Puluhan Bajaj mengantre di SPBG di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (19/1).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Terbatasnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG): Puluhan Bajaj mengantre di SPBG di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (19/1).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,2015,  JAKARTA - Sepanjang tahun 2015 Pertamina berencana bangun 128 unit stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) ataupun Vi Gas. Jumlah ini termasuk dengan unit penyaluran gas baik dalam bentuk Envogas maupun Vi Gas.

VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menjelaskan, berdasarkan penugasan dari pemerintah, Pertamina akan membangun sebanyak 22 unit SPBG. Pendanaanya, selain dari anggaran yang bersumber dari APBN, Pertamina akan menjalin kerjasama dengan PGN.

Bersama PGN, Pertamina akan mengembangkan SPBG Ecostation dengan target awal 25 unit SPBG Ecostation. "Dengan demikian, diharapkan diakhir tahun total SPBG yang sudah terpasang dan siap melayani masyarakat adalah sebanyak 74 unit SPBG dan 7 unit MRU," jelas Ali Mundakir, Ahad (15/2).

Ali menyebut, jumlah SPBG yang dikelola Pertamina, baik yang bersumber dari APBN maupun penugasan hingga tahun 2014 sebanyak 27 unit SPBG dan 7 unit MRU (mobile refuelling unit). Meski demikian, Ali mengaku bahwa sebagian diantaranya masih belum beroperasi karena berbagai sebab, diantaranya karena ketiadaan pasar, masalah izin, dan juga masalah sosial.

Sementara itu jumlah SPBG yang beroperasi saat ini sebanyak 6 unit di Jabodetabek dan 1 unit di Palembang dengan utilisasi yang masih di bawah 50 persen. Sedangkan untuk SPB Vi-Gas, Pertamina sejauh ini sudah mengoperasikan sebanyak 18 SPB Vi-Gas.

"Tahun ini, Pertamina menargetkan minimal sebanyak 26 SPB Vi-Gas baru yang dapat beroperasi sehingga total SPBVi-Gas akan mencapai 44 unit," ujar Ali. Sementara untuk harga, Ali menyatakan bahwa Vi-Gas yang berbasis pada propane dan butane saat ini dipasarkan pada harga Rp 5.100 per lsp. Adapun, Envogas pada harga Rp3.100 per liter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement