Jumat 13 Feb 2015 12:17 WIB

Bio Farma Sabet Penghargaan Inovasi Pengembangan Obat

Bio Farma mendapatkan penghargaan dari BPOM atas inovasi pengembangan obat yang dilakukan.
Foto: Bio Farma
Bio Farma mendapatkan penghargaan dari BPOM atas inovasi pengembangan obat yang dilakukan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bio Farma mendapatkan penghargaan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), atas peran aktifnya dalam melakukan inovasi untuk pengembangan obat dalam negeri. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek,  kepada Direktur Utama Bio Farma, Iskandar.

Direktur Utama Bio Farma Iskandar mengatakan penghargaan tersebut sebagai bukti pengakuan dari inovasi yang dilakukan oleh perusahaan. Menurutnya, Bio Farma sudah melakukan beberapa inisiatif seperti memiliki kebijakan pengelolaan inovasi. Bio Farma juga telag mendapatkan penghargaan kawasan berbudaya inovasi. Beberapa hasil inovasi dan temuan-temuan Bio Farma telah didaftarkan patennya kepada Dirjen HKI Kementerian Hukum dan HAM RI.

“Kami berharap dengan penghargaan ini peran Bio Farma dapat turut serta meningkatkan percepatan inovasi obat khususnya vaksin untuk kemandirian nasional," ujar Iskandar, Rabu (11/2).

Dalam kegiatan tersebut, BPOM juga melakukan aplikasi untuk mengetahui keamanan obat dan pangan. BPOM meluncurkan aplikasi Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI) versi mobile, e-Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan (SIAPIk), Aplikasi Ayo Cek Gizi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Dengan aplikasi ini, masyarakat diharapkan smeakin teredukasi dengan produk-produk pangan, obat dan kosmetik yang aman.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement