REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah komponen perlu dipenuhi Perum Perumnas dalam membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) selain adanya penyertaan modal negara (PMN). Komponen tersebut yakni tanah dan infrastruktur. Keduanya merupakan komponen vital mengingat harga lahan yang didapat juga turut menentukan harga jual rumah.
"PMN dialokasikan untuk Perumnas dapat digunakan sebagai modal awal penyediaan lahan," kata Ketua Housing Urban Development Institute Zulfi Syarif Koto sebagaimana rilis yang diterima Republika pada Kamis (12/2). Lahan yang dipilih, lanjut dia, ialah lokasi-lokasi yang memiliki tingkat kebutuhan perumahan tinggi.
Makanya, dalam penyediaan lahan murah, pemerintah perlu mengembangkan land bank atau cadangan lahan yang bisa diperoleh baik melalui skema akuisisi, lahan pemerintah yang dialihkan, atau melalui sinergi antarsesama BUMN lainnya. Cadangan lahan tersebut kemudian akan diperlukan Perumnas untuk membangun rumah rakyat. Selain itu, pemerintah juga perlu menerbitkan Keppres tentang Peran Perumnas dalam Membangun Rumah Rakyat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika