REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan deflasi yang terjadi pada Januari 2015 sesuai prediksi pemerintah. "Alhamdulillah sesuai dengan harapan. Walaupun pemerintah menginginkannya lebih angka deflasi lebih tinggi," kata Sofyan di kantornya, Senin (2/2) malam.
Badan Pusat Statistik mengumumkan deflasi pada Januari 2015 sebesar 0,24 persen. Salah satu penyebab menurunnya harga dikarenakan penurunan harga BBM yang terjadi sebanyak dua kali pada bulan lalu.
"Sebenarnya angkanya bisa lebih tinggi. Namun karena terjadi banjir dimana-dimana, deflasi akhirnya cuma bisa berada di angka 0,24 persen," ujarnya.
Sofyan meyakini deflasi akan bertahan pada Februari ini. Salah satu alasannya karena di sejumlah daerah padi sudah memasuki mulai panen. "Harga-harga bisa turun lagi. Insya Allah Februari ini deflasi lagi," kata dia.