Kamis 29 Jan 2015 09:24 WIB

Sony Akan Pangkas 1.000 Karyawan di Divisi Telepon Pintar

Rep: fuji pratiwi/ Red: Taufik Rachman
Kantor Sony (ilustrasi)
Foto: ALL VOICES
Kantor Sony (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Sony Corp berencana memangkas seribu kesempatan kerja divisi telepon pintar karena bisnis itu berpotensi menarik mundur bisnis elektronik Sony. Sony juga dikabarkan perlahan akan menghapuskan unit bisnis telepon selularnya.

Sony sendiri telah enam kali menurunkan prediksi pendapatannya. Sony memperkirakan akan kehilangan 230 miliar yen hingga Maret mendatang dan menunda pembagian dividen untuk pertama kalinya akibat melemahnya bisnis telepon selular, demikian dilansir Thomson Reuters, Kamis (29/1).

Surat kabar bisnis Jepang, Nikkei, menyebut pemangkasan seribu tenaga kerja akan dilakukan di zona Eropa dan Cina. Aksi ini pun akan dilakukan setelah Sony mengumumkan laporan hasil usahanya pada 4 Februari mendatang.

Akibat aksi ini tenaga kerja unit bisnis telepon pintar Sony akan mengerut 30 persen menjadi 5.000 orang di akhir tahun fiskal 2015 yang berakhir pada Maret 2016.

Sony berupaya meraih pangsa pasar telepon pintar di segmen masyarakat menengah atas meski harus berjuang keras bersaing dengan Apple Inc dan Samsung Electronics Co Ltd.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement