REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dengan dibentuknya PTSP ini, maka semua perizinan usaha yang semula ditangani 22 kementerian, kini dapat dilayani oleh BKPM.
Presiden, dalam sambutannya, mengaku optimistis, kehadiran PTSP dapat mempercepat pembangunan ekonomi. Sehingga, target ekonomi sebesar 7 persen dalam lima tahun dapat segera tercapai.
"Kita harapkan dengan perkembangan investasi yang masuk ke Indonesia, pertumbuhan ekonomi dapat tercapai sesuai dengan target yaitu 7 persen," ujarnya.
Pembentukan PTSP, ucap Jokowi, merupakan langkah awal yang dilakukan pemerintah untuk membangun iklim investasi yang baik di Indonesia. Presiden menargetkan, setelah semua perizinan dikumpulkan dalam satu lembaga, selanjutnya yang harus dilakukan adalah mempersingkat waktu perizinan.
"Gunakan sebanyak-banyaknya teknologi informasi sehingga izin bisa cepat. Prosesnya seperti apa, bayarnya berapa semua jelas," ucap Jokowi.