Senin 19 Jan 2015 11:13 WIB

Agar tak Kalah dengan Pasar Modern, Pasar Tradisional Dilombakan

Rep: c 70/ Red: Indah Wulandari
Pasar tradisional
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pasar tradisional

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Barat ingin merangsang pasar tradisional supaya dapat bersaing dengan pasar modern.

“Kami telah mengusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk program perbaikan pasar lokal dengan mengadakan lomba pasar tradisional,” jelas Kepala Disperindag Sumbar Rahmat Syahni, Senin (19/1).

Dikatakannya, pada tahap awal, Disperindag akan mencari pasar yang akan menjadi contoh pasar terbaik. Disperindag juga akan menyosialisasikan kriteria dan apa yang dimaksud dengan pasar tradisional yang baik.

Ia menjelaskan, banyak aspek yang akan dinilai, termasuk sarana dan prasarana. Juga aspek manajemen, pengaturan, donasi dan lain-lain. "Intinya bagaimana stakeholder yang terkait dengan pasar itu bisa menggunakan pasar itu sebagai sarana ekonomi utama," ujarnya.

Menurutnya, bagi konsumen, pasar yang baik itu bagus, banyak barang tersedia, mudah dicari, tidak becek, tidak bau, tidak melimpah ke jalan dan tidak menganggu lalu lintas.

Sedangkan bagi penjual, lanjut Rahmat, pasti menginginkan pasar bisa menjual barang-barangnya.

"Sehingga kedua belah pihak, konsumen maupun produsen bisa memanfaatkannya sebagai sarana ekonomi utama dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Intinya pasar tersebut bisa diandalkan," tuturnya.

Rahmat kuatir, jika pasar tradisional se-Sumbar tidak bergerak maju, maka ia akan kalah bersaing dengan pasar modern yang telah menjamur. Parahnya lagi, kata Rahmat, jika pasar moderen ternyata menjual produk yang harganya bersaing dengan pasar tradisional.

Dengan adanya lomba pasar tradisional, ia berharap pasar bisa menjadi tempat yang menarik banyak konsumen.

"Konsumen pasti akan tertarik kalau ada kelebihan. Kalau tak ada kelebihan akan lari juga," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement