Kamis 15 Jan 2015 00:13 WIB

Mentan Yakin Pembangunan Tanggul Ciujung Terealisasi pada 2015

Rep: C78/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau sarana irigasi persawahan saat melakan kunjugan kerja ke tiga wilayah di Jawa Tengah, yakni Pekalongan, Tegal dan Brebes.  (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau sarana irigasi persawahan saat melakan kunjugan kerja ke tiga wilayah di Jawa Tengah, yakni Pekalongan, Tegal dan Brebes. (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan pembangunan Tanggul Ciujung Banten terealisasi di 2015. "Sudah kita pastikan, kita sudah kontak PU, insya Allah jadi," katanya pada Rabu (14/1).

Rencana pembangunan tanggul diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Serang bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung, Cidanau, Cidurian (BBWSC3). Pembangunan bertujuan menyudahi banjir yang kerap terjadi di Banten setiap musim hujan tiba dalam beberapa tahun belakangan.

Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebut, Tanggul raksasa sepanjang 11 kilometer di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung akan memakan dana konstruksi senilai Rp 240 Miliar. Sebelumnya, ia berharap Menteri Amran selaku perwakilan pemerintah pusat dapat merealisasikan pembangunan tanggul tersebut di 2015.

Mengingat tanggul akan berukuran raksasa dengan tinggi 11,70 meter dan lebar yang tidak sedikit, maka akan ada pembebasan lahan di sekitar DAS Ciujung dan sejumlah pemukiman warga.

Karenanya, selain kepada pemerintah pusat, Pemda pun berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mendata lahan yang akan dibebaskan. "Kita anggarkan untuk pembebasan lahan senilai Rp 96 Miliar," ujarnya. Lahan yang dibutuhkan pada tahap pertama yakni 60 hektar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement