REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo), Anton Supit mengatakan keberadaan sertifikat halal dapat menguntungkan konsumen dalam mengonsumsi suatu produk. Khususnya konsumen muslim. Konsumen muslim tidak akan ragu untuk mengonsumsi suatu produk yang telah memliki sertifikat halal.

"Akan ada pengaruh, sebab konsumen tidak akan ragu apakah itu halal atau tidak," ujar Anton Supit Kepada Republika, Rabu (14/1).

Ketua Dewan Pembina APINDO, Sofjan Wanandi menambahkan, keberadaan sertfikat halal sedikit banyak berpengaruh dari produk yang dijual oleh pengusaha. Namun, ia tidak memiliki data pasti berapa kenaikan signifikan yang diperoleh pengusaha karena menggunakan sertifikat halal dalam produknya.

Menurutnya, saat ini pengusaha yang menggunakan barang yang tidak halal juga semakin sedikit karena kesadaran pengusaha akan pentingnya bahan halal.  Ia mengatakan, secara umum kendala yang dialami oleh pelaku usaha dalam memperoleh sertifikat halal yakni adanya penambahan biaya.

Penambahan biaya ini lebih dirasakan oleh pelaku usaha kecil dan mikro. Selain itu, masa berlaku sertifikat halal yang hanya dua tahun juga menjadi kendala. Seharusnya, sertifikat halal dapat berlaku dalam waktu yang cukup panjang. Karena untuk melakukan perpanjangan akan menambah beban bagi pengusaha.

Ikuti Whatsapp Channel Republika