REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2015, Bank DKI akan melakukan ekspansi ke berbagai daerah, termasuk diantaranya Medan dan Balikpapan.
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, ekspansi juga akan dilakukan di wilayah lainnya sembari tetap melakukan penguatan penetrasi pemasaran di Jabodebatek. Total, Bank DKI akan membuka 51 kantor dan 16 outlet Gerai Usaha Mikro.
Bank DKI juga menargetkan pemasangan 200 titik baru ATM yang akan lebih ditekankan di area publik. Menurutnya, ekspansi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pemasaran dan juga mempertegas tekad Bank DKI untuk menjadi bank umum berskala nasional.
Eko menuturkan, selain pengembangan jaringan kantor, Bank DKI juga akan melakukan pengembangan produk-produk dan layanan baru seperti internet banking dan pengembangan fitur-fitur pada ATM dan JakCard serta kemungkinan untuk melakukan co branding kartu kredit dengan salah satu Bank BUMN.
“Rencana-rencana strategis ini telah kami sampaikan dalam Rencana Bisnis Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan” ujar Eko, Senin (12/1) melalui siaran pers.
Untuk mendukung rencana strategis ini, Bank DKI akan melakukan pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tahun ini, Bank DKI akan merekrut sekitar 400 hingga 500 karyawan. Selama lima tahun terakhir, Bank DKI telah menginvestasikan rata-rata lebih dari 25 miliar pertahun untuk pelatihan SDM.
"Kami tidak asal-asalan merekrut sumber daya manusia, semuanya kami rencanakan dengan matang, mulai dari rekrutmen, penempatan, pelatihan, promosi jabatan sampai kepada mekanisme reward dan punishment yang menekankan kepada basis performa kinerja dari masing-masing individual karyawan” ujar Eko.
Ia menambahkan Bank DKI juga memiliki program akselerasi karier dalam bentuk Staff Development Program, Manager Development Program, Officer Development Program.
Jumlah peminat pelamar lowongan kerja Bank DKI dari fresh graduate khususnya untuk program akselerasi karir jumlah semakin meningkat. Menurutnya, hal ini menandakan bahwa Bank DKI semakin diminati dan semakin dipandang sebagai pilihan kerja masyarakat luas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika