REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Utama PT Binamarga Adityawarman menyebut, proyek pembangunan jalan tol Medan-Kulanamu-Tebing Tinggi (MKTT) membutuhkan biaya investasi sebesar 4,1 Triliun. Dengan besaran tarif tol awal untuk golongan I sebesar Rp 744 per km pada 2017.
Biaya investasi tersebut akan dipenuhi melalui equity dari PT Jasamarga Kulanamu Tol sebesar 30 persen dan pinjaman dari perbankan sebesar 70 persen.
Setelah penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), kata dia, PT Jasamarga Kulanamu selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan segera melakukan tender pengadaan kontraktor, konsultasi pengawas, serta konsultan Pengendali Mutu Independen (PMI) yang akan dilakukan pada Januari-Maret 2015.
"Kita juga akan melakukan perjanjian kerja sama dengan sindikasi perbankan yang akan menyediakan pendanaan untuk pembagunan jalan tol MKTT," ujarnya pada Senin (5/1).
Jadwal penyelesaian pengusahaan jalan tol MKTT, lanjut dia, untuk tanah selambat-lambatnya rampung pada Desember 2015. Sedangkan untuk operasi Tj. Morawa-Perbarakan-Kulanamu ditargetkan Juni 2015.
Sementara, untuk konstruksi area Parbarakan-Lubuk Pakam dilaksanakan pada September 2015 hingga Februari 2017. Lantas, untuk area Lubuk Pakam hingga Tebing Tinggi direncanakan September 2015 hingga Agustus 2017.