Rabu 31 Dec 2014 13:51 WIB

Harga Baru BBM Diyakini Dongkrak Konsumen Pertamax

Rep: Yulianingsih/ Red: Mansyur Faqih
 Konsumen mengisi BBM jenis Pertamax di sebuah SPBU.
Foto: Antara/Reno Esnir
Konsumen mengisi BBM jenis Pertamax di sebuah SPBU.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga baru bahan bakar minyak (BBM) yang akan diumumkan pemerintah per 1 Januari 2015 diyakini pemilik SPBU justru akan mendongkrak jumlah konsumen Pertamax. Karena harga baru Pertamax per 1 Januari turun signifikan.

"Kita optimistis, konsumen Pertamax justru akan naik. Kita perkirakan naik 100 persen," ujar Ketua DPD Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DI Yogyakarta, Siswanto, Rabu (31/12).

Menurutnya, pada kenaikan premium dua bulan lalu konsumsi Pertamax di Yogyakarta sudah naik signifikan. Untuk SPBU di daerah perkotaan kenaikan konsumsi Pertamax mencapai 200 persen. Jumlah ini diyakini akan naik lagi 100 persen pada Januari besok.

Konsumsi Pertamax di DIY mencapai 125 kilo liter per hari. Jumlah itu akan naik signifikan karena harga Pertamax baru per 1 Januari menjadi Rp 9.950 per liter. Turun signifikan dari harga sebelumnya Rp 10.200 per liternya. 

Jumlah SPBU di DIY, menurutnya, sebanyak 93 unit. Kenaikan konsumsi Pertamax diyakini akan signifikan di wilayah perkotaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement