Senin 29 Dec 2014 18:18 WIB

Tahun Depan BRI Siapkan Biaya Modal Hingga Rp 5 Triliun

Rep: C87/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,2015, JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyiapkan biaya modal atau capital expenditure (capex) pada 2015 mencapai Rp 3 triliun - Rp 5 triliun pada 2015. Lebih dari 50 persen capex tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan information technology (IT).

Corporate Secretary BRI, Budi Satria, mengatakan selama ini perkembangan IT BRI dinilai kurang bagus sehingga harus terus diperbaiki. "Capex kita sekitar Rp 3 triliun sampai Rp 5 triliun, tapi akan dilihat berdasarkan kebutuhan, maksimal Rp 5 triliun," kata Budi saat dihubungi Republika, Senin (29/12).

Budi mengatakan saat ini pihaknya sedang mengembangkan berbagai hal seperti satelit yang berhubungan dengan penyempurnaan IT. Apalagi ke depan perkembangan IT perbankan sangat pesat sehingga alokasi permodalan untuk IT harus diprioritaskan.

Budi menilai dahulu perbankan bisa offline, tapi saat ini semua sudah bergantung dengan IT.  "Perbankan itu sama dengan teknologi, kalau tidak punya teknologi yang baik tidak akan bisa hidup," jelasnya.

Menurutnya, lebih dari 50 persen capex dialokasikan untuk pengembangan IT, sementara sisanya untuk hal-hal lain. Capex tersebut, kata Budi, kurang lebih sama dengan capex yang dialokasikan untuk tahun 2014.

Selain itu, BRI juga menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 15-17 persen pada 2015 seperti target Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tahun ini, pertumbuhan kredit BRI sudah mencapai 17 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement