REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementrian Perhubungan meminta perusahaan penerbangan untuk memanfaatkan momentum untuk memperbaiki keuangan perusahaan. Libur natal dan akhir tahun menjadi momentum tepat untung perusahaan untuk mendapatkan dana operasional perusahaan.
Sekretaris Direktorat Jendral Perhubungan Udara Djoko Murdjatmojo mengatakan, bahwa saat ini tarif angkutan penerbangan sudah dinaikan. Karenanya, perusahan penerbangan agar bisa memanfaatkan kondisi ini.
“Tarif kan sudah dinaikan, saat ini sedang fixed season, jadi ini sebenernya kesempatan perusahaan-perusahaan tersebut buat nyari duit,” Kata Djoko kepada Republika, Jumat (26/12)
Djoko juga melihat bahwa saat libur akhir tahun seperti ini, masyarakat sudah banyak menggunakan jasa angkuta penerbangan, terbukti dengan penuhnya bandara-bandara oleh penumpang. “Kebetulan saya sudah inspeksi dan banyak sekali penergbangan yang selalu habis menjual kursinya,” katanya.
Artinya, memang momentum libur akhir tahun ini bisa dijadikan momentum untuk mendapatkan laba yang lebih banyak bagi perusahaan penerbangan. “Sekarang bicarakan natal dan tahun baru dulu, manfaatkan momentum ini, setelah ini baru nanti bicara untung rugi,” ungkapnya.
Menghindari kasus Mandala Air yang mengalami pailit, Djoko mengimbau agar perusahaan penerbangan melakukan efisiensi dan tidak melakukan pemborosan, agar perusahaan tetap stabil.