Selasa 23 Dec 2014 17:40 WIB

IHSG Diprediksi akan Tertahan Pertengahan Tahun Depan

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang melintas di depan layar Grafik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/8).
Foto: Prayogi/Republika
Seorang melintas di depan layar Grafik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Sekuritas memprediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan tertahan pada Juli sampai Oktober 2015. Pasalnya, investor masih melihat kepastian kenaikan suku bungan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Senior Economist Mandiri Sekuritas Aldian Taloputra mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed dinilai konsensus akan terjadi pertengahan tahun depan. ''Kemungkinan pada penghujung 2015 atau awal 2016,'' ujar dia dalam Pemaparan Macroeconomic outlook Mandiri group, Jakarta, Selasa (23/12) sore.

Mandiri Sekuritas menilai, kenaikan suku bunga The Fed akan terjadi pada akhir 2015 atau awal 2016. Selain itu, Mandiri Sekuritas memprediksi IHSG akan menanjak mencapai level 6.350 pada Desember 2015. 

Aldian mengatakan, harga minyak mentah diprediksi masih di bawah 70 dolar AS per barel tahun depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement