Sabtu 20 Dec 2014 14:24 WIB

CAD Dinilai Penyebab Utama Rupiah Melemah

Rep: C87/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rupiah
Foto: Antara
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Current Account Deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan yang terus meningkat dinilai sebagai penyebab utama melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, mengatakan jika transaksi berjalan defisit artinya Indonesia tidak bisa menunjukkan seluruh produktivitas dalam negeri paling tidak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Salah satu ciri khas ekonomi Indonesia dalam 30 tahun terakhir yakni current account-nya defisit, dan itu dinikmati karena dianggap stabil," kata Suharso dalam diskusi Perspektif Indonesia, di Jakarta, Sabtu (20/12).

Suharso mengatakan dalam 30 tahun ke depan akan terjadi lompatan jumlah penduduk yang luar biasa di Indonesia. Sehingga akan terjadi peningkatan kebutuhan pangan, infrastruktur, dan lain sebagainya. Sementara, cara pandang para trader (pedagang) adalah profit sehingga paling gampang melakukan impor.

"Kita harus be a maker, industri kita di hulu oke, di hilir oke tapi di tengahnya tidak ada, makanya kita impor luar biasa," ujarnya.

Oleh sebab itu, untuk menekan defisit transaksi berjalan, pamerintah harus meningkatkan ekspor dan mengurangi impor. Serta menggenjot industri substitusi impor agar tidak tergantung bahan penolong dari impor. Agar bisa menambah devisa negara. Suharso juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan primer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement