REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) Bambang Irianto enggan berkomentar terkait permasalahan yang dihadapi oleh perseroan. Bambang hanya menyatakan bahwa pihaknya sudah terbuka dan data-data telah diberikan kepada tim reformasi tata kelola migas.
"Disebut tidak transparan? Silahkan tanya ke pak Faisal, semua sudah dijelaskan," ujar Bambang kepada awak media, Rabu (17/12). Ketika ditanya mengenai Petral yang terkesan tertutup dan menutup diri, Bambang juga enggan berkomentar lebih jauh.
"Sesuai yg diminta silahkan tanya Pak Faisal. Semua sudah kita serahkan," lanjutnya. Sedangkan terkait rencana ubtuk pembubaran Petral, Bambang juga hanya berkomentar singkat, "Itu kan pemerintah. Saya pelaksana pekerja profesional," lanjutnya.