REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menyusul semakin berkurangnya cadangan migas, pemerintah memperkirakan industri transportasi umum akan melonjak tajam. Hal ini sejalan dengan rencana negara-negara di dunia untuk meningkatkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan pengurangan emisi.
"Ke depan kalau lihat tren, ke depan adalah public transport. Pertama adalah kereta, kedua ASDP, dan ketiga adalah kendaraan bermotor," ujar Karliansyah, Selasa (16/12).
Ke depan, pemerintah berniat untuk meningkatkan infrastruktur sebagai kunci pengembangan industri kereta, perkapalan, dan kendaraan bermotor. "Yang penting infrastruktur untuk bahan bakar tersedia. Tapi jangan sampai kita mengubah polusi udara jadi polusi bumi," lanjutnya.