REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, menegaskan bahwa prestasi Garuda selama ini adalah hasil kerja keras seluruh pegawai Garuda Indonesia, siapapun itu. Dia menyatakan, di saat dunia internasional meragukan, Garuda bahkan mampu menyabet titel Best Cabin Crew dan menjadi maskapai terbaik ketujuh di dunia.
"Saya rasa apa yang sudah dicapai Garuda dan semua pegawai Garuda, hal hal yang orang internasional pun tidak menyangka kita bisa sampai di titik ini. Sekarang Garuda airline nomor tujuh dunia, best cabin crew," ujarnya usai bertemu Menteri BUMN Rini Soemarno, Kamis (11/12).
Emir menilai saat ini Garuda Indonesia sudah menjadi maskapai yang berbeda dibanding Garuda yang dahulu. Bila saat masuk pertama kali Emir mengaku Garuda hanya memiliki 48 armada, kini maskapai ini telah beroperasi dengan 133 pesawat, plus 35 pesawat milik Citilink.
"Tapi kalau kita lihat jumlah pesawat, walau 168 pesawat, garuda 133 pesawat, tapi dibanding dengan negara tetangga, masih belum gede. Tapi bayangkan marketnya yang terbesar di Indonesia, Indonesia tahun 2030 kita diprediksi ekonomi nomor tujuh di dunia," ucap dia. Ditambah, Indonesia adalah negara kepulauan dimana kemungkinan ketika rakyatnya makmur lebih memilih menggunakan moda transportasi udara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika