REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Adiwarman A. Karim berharap dengan adanya roadmap pasar modal syariah akan memberikan petunjuk yang jelas bagi pelaku industri.
"Kita rasakan selama ini, Indonesia seperti jam session. Punya jagoan tapi tidak ada dirigen (regulasi," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/12).
Selain itu, ia menuturkan seringkali produk-produk syariah yang dijual ke masyarakat dalam hal pasar modal syariah tidak sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.
"Mudah-mudahan produk syariah berkualitas dan syariah," ungkapnya.
Menurutnya, dengan roadmap pasar syariah termasuk regulasi yang jelas diharapkan akan membuat pasar modal syariah lebih kuat. Sehingga, pada tahun 2015-2016, Indonesia bisa menjadi kiblat dalam urusan ekonomi syariah.
Selain itu, ia menuturkan pada tahun 2015 terdapat beberapa agenda yang memposisikan Indonesia sebagai chairman di Islamic Financial Services Board. Serta chairman untuk Asian Development Bank (ADB) dalam proyek Pusat Mega Infrastruktur Islamic Bank.