Senin 08 Dec 2014 10:35 WIB

JK Klaim Pemerintahannya Paling Mengerti Dunia Usaha

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto memberikan keterangan usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama antara kadin indonesia dan kemendag di Jakarta, Rabu (20/8). (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto memberikan keterangan usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama antara kadin indonesia dan kemendag di Jakarta, Rabu (20/8). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim bahwa pemerintah sekarang paling memahami dunia usaha karena banyak pejabat yang ditunjuk kebanyakan berlatar belakang seorang pengusaha.

"Yang paling mengerti dunia usaha saat ini adalah pemerintahan masa kini," kata Wapres saat membuka Rapat Kerja Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2014 di Jakarta, Senin (8/12).

Untuk itu, Wapres menginginkan, pengusaha dapat bekerja dengan sebaik-baiknya guna membuka lapangan kerja yang bermanfaat bagi kemajuan perekonomian dan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.

"Zamannya sudah lewat meminta dari pemerintah karena yang berperan saat ini adalah pengusaha," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, Rapimnas Kadin 2014 mendapatkan momentum penting antara lain dengan adanya suksesi pemerintahan di Indonesia.

Menurut Suryo Bambang Sulisto, penggantian pemerintahan itu juga membawa perubahan fundamental dan struktural dalam pembangunan perekonomian di Tanah Air.

Ia mengemukakan, salah satu cara tersebut adalah melalui penguatan usaha masyarakat kecil menengah (UMKM) dengan lebih cepat. Terutama karena terdapat sebanyak 60 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 57 persen Produk Domestik Bruto (PDB) serta mampu menampung hingga sekitar 100 juta orang dari angkatan kerja yang ada.

Selain itu, Kadin juga mengharapkan pemerintah dapat mengatasi hambatan guna lebih bisa mengintegrasikan peran dunia usaha dengan pemerintah daerah.

"Dunia usaha bukan hanya entitas yang mengejar laba, tapi bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat," kata Suryo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement