Kamis 04 Dec 2014 20:41 WIB

Pertamina Siap Realisasikan 29 Proyek Baru Tahun 2015

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Petugas PT. Pertamina EP Asset 3 memeriksa pipa minyak di Stasiun Pengumpul Utama A, Jatibarang, Jawa Barat, Selasa (28/10).    (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas PT. Pertamina EP Asset 3 memeriksa pipa minyak di Stasiun Pengumpul Utama A, Jatibarang, Jawa Barat, Selasa (28/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina sedang merealisasikan 29 proyek pengembangan hulu minyak, gas, dan panas bumi dengan nilai total investasi mencapai 9 miliar dolar AS. Hal ini diungkapkan oleh SVP Corporate Strategic Growth Pertamina Gigih Prakoso dalam Pertamina Energy Outlook di Jakarta, Kamis (4/12).

"Pertamina sedang memonitor penyelesaian 29 proyek pengembangan hulu dan hilir migas. Sekitar 22 proyek di antaranya, merupakan proyek-proyek pengembangan dengan nilai investasi di atas 100 juta dolar AS," jelas Gigih.

Gigih menjelaskan, dua proyek di antaranya, yaitu Banyu Urip dan Jambaran-Tiungbiru bahkan membutuhkan nilai investasi lebih dari 1 miliar dolar AS. Sedangkan tiga proyek lainnya masing-masing menelan investasi di atas 500 juta dolar AS, seperti DSLNG, PPGM, dan pengembangan di blok WMO (west madura offshore), yang segera memecahkan rekor dunia untuk pengembangan 6 lapangan migas sekaligus dalam waktu bersamaan.

Pertamina juga tengah menggarap proyek-proyek enhanced oil recovery (EOR) dan panas bumi dengan nilai investasi di kisaran 100 juta dolar AS hingga 400 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement