REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono menyampaikan rencana kerja kementerian sebagai bagian dari Kabinet Kerja didampingi sejumlah pejabat eselon I dan II Kemen PU-Pera. Hal tersebut disampaikan dalam acara Media Gathering di Bogor pada Kamis (27/11).
Di hadapan 56 wartawan, Menteri menyampaikan rencana kerja masing-masing bidang yang ada di Kementerian. Rencana kerja tersebut akan menjadi fokus kerja dalam periode 2014-2019. Bagian tersebut di antaranya bagian Sumber Daya Alam, Bina Marga, Cipta Karya, Penelitian dan Pengembangan (Litbang).
"Pada intinya, kita harus lebih banyak bekerja, menyampaikan ide-ide besar dan merealisasikan program yang besar," kata dia. Mengutip ucapan Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia harus mencontoh Tiongkok dalam bidang kemajuan infrastruktur.
Contoh tersebut yakni bersatunya partai-partai politik di sana untuk sepakat membangun negara. Maka kunci kemajuan pembangunan Indonesia adalah bersatunya pemerintah pusat, provinsi dan daerah dalam melakukan segala pembangunan.
Hal kedua, pemerintah harus memiliki ide-ide besar agar pekerjaan dan militansi untuk kebutuhan rakyat pun semakin maksimal. Misalnya, rencana kerja bidang bidang SDA. Kementerian menetapkan pembangunan 50 waduk, satu juta Ha jaringan irigasi baru, tiga juta Ha rehabilitasi jaringan irigasi, 200 ribu Ha pengamanan kawasan rawan banjir dan tiga ribu kilometer normalisasi sungai.
Selain itu, rencana kerja bidang SDA juga ingin memgamankan abrasi pantai sepanjang 500 km, 300 buah pengendalian sedimen lahar gunung berapi. Bukan haya di kawasan merapi di Yogyakarta, misalnya, tapi juga di kawasan pegunungan rawan longsor.