Kamis 27 Nov 2014 17:28 WIB

Konversi BBM ke BBG, ESDM: Nelayan Hemat Rp 26 Ribu per Hari

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Nelayan di Pesisir Selatan Sumbar
Foto: dok Humas Pemprov Sumbar
Nelayan di Pesisir Selatan Sumbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah sedang menggalakkan lagi kampanye konversi BBM ke BBG, menyusul kenaikan harga BBM. Salah satu target yang didorong untuk menggunakan bahan bakar gas adalah nelayan.

Kementerian ESDM menyatakan bahwa nelayan yang menggunakan BBG dapat menghemat sekitar Rp 26 ribu perharinya. "Jika biasanya membutuhkan BBM 4 liter sehari, kalau pakai BBG cukup dengan satu tabung seharinya," jelas IGN Wiratmaja Puja selaku Staf Ahli Menteri ESDM yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Konversi BBM ke BBG.

Wiratmaja menambahkan, saat ini telah dipasang sekitar 50 unit konverter di Lombok sebagai pilot project. Rencananya, lanjutnya, Kementerian ESDM akan memasang lagi 100 unti di Lombok minggu depan. "Biayanya dari CSR perusahaan yang ada di sekitar wilayahnya. Kalau Lombok dari CSR PT Pelindo III," jelas Wiratmaja.

Menyusul kenaikan harga BBM ini, pemerintah memang gencar menggalakkan kampanye konversi BBM ke BBG. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menyatakan bahwa pemerintah sedang mencari bentuk insentif yang tepat bagi pelaku konversi BBM ke BBG.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement