Selasa 25 Nov 2014 10:08 WIB

Presiden Korsel Ingin Kembangkan Industri Kreatif Lewat Serat Karbon

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Indah Wulandari
Park Geun hye
Foto: atlanticsentinel.com
Park Geun hye

REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL--Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menyerukan pengembangan industri serat karbon untuk makin membuka lapangan pekerjaan serta mendukung perkembangan ekonomi kreatif.

Dalam kunjungannya ke pusat indi Jeonju, Provinsi Jeolla Utara, Senin (24/11) kemarin, ia mengatakan provinsi basis pendukung oposisinya itu harus bisa jadi pusat pengembangan ekonomi kreatif. Sebab ia melihat wilayah ini bisa mengkolaborasikan industri modern dengan tradisional.

Juru bicara perusahaan bahan kimia Hyonsung dalam pernyataan tertulisnya menyampaikan arahan Presiden Park sejalan dengan upaya mereka meningkatkan industri kreatif lewat industri serat karbon. Setidaknya dibutuhkan 1,24 triliun won untuk membuat cluster di Jeonju.

Korea Times melansir, Hyonsung menargetkan peningkatan produksi hingga 14 ribu ton pada tahun 2020. Mereka telah mengalokasikan 1,2 triliun won untuk ekspansi bisnis dan 40 miliar won untuk inkubasi usaha kecil serat karbon.

Rencananya dua lokasi pusat inovasi industri kreatif akan dibangun lagi di Daegu dan Daejeon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement