REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pola pendidikan dalam negeri dinilai masih mandul mencetak wirausaha. Hal itu disebutkan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menjadi salah satu faktor penyebab masih rendahnya iklim wirausaha.
"Lulusan maupun pola pendidikan formal tidak disiapkan untuk mencetak enterpreneur (wirausaha)," ujar Sofjan kepada ROL, Senin (24/11).
Penambahan jumlah perguruan tinggi juga menurut dia, lebih banyak di bidang yang bukan terkait dengan kewirausahaan. "Politician lah, teknik, ilmu umum lain, bukan tidak baik, akan tetapi kampus ekonomi harus lebih banyak lagi," lanjut dia.
Adapun, tidak hanya pendidikan formal, tambah dia, pelatihan atau pembinaan informal juga harus lebih digencarkan demi meningkatkan jumlah wirausaha. "Dengan begitu semoga mempercepat pertumbuhan orang-orang mau bangun dan melanjutkan usaha," kata dia.
Dia juga menambahkan, selain faktor pendidikan, rumitnya perizinan birokrasi serta minimnya infrastruktur juga mempersulit laju pertumbuhan wirausaha. "Jadi semua harus diperbaiki mulai penyederhanaan perizinan, persiapan pendidikan serta perbaikan infrastruktur," tutupnya.