Selasa 18 Nov 2014 00:29 WIB

Mahasiswa Yogyakarta Demo Tolak Penetapan Kenaikan BBM

Rep: c67/ Red: Erdy Nasrul
Antrean BBM (ilustrasi)
Foto: Fanny Octavianus/Antara
Antrean BBM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Puluhan mahasiswa menggelar demonstrasi menentang penetapan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kenaikan harga BBM dinilai bentuk penghianatan pemerintah terhadap rakyat.

Dipo salah seorang demonstran dalam orasinya mengatakan, kebijakan pro rakyat yang dijanjikan Joko Widodo dan Jusuf Kallah dinilai omong kosong. Menurutnya, kabinet kerja merupakan kabinet pembohong.

"Kita kembali dibohongi," kata Dipo dalam orasinya, Senin (17/11) malam.

Dipo mengatakan, pemerintahan saat ini sama dengan rezim sebelumnya. Program kartu sakti yang dijanjikan Joko Widodo sama dengan program pemerintahan sebelumnya. Dalam hal ini, pemerintah hanya membela kepentingan pasar.

Pantauan Republika, puluhan aparat keamanan bersenjata disiagakan untuk berjaga-jaga. Demonstrasi sendiri dimulai sekitat pukul 22.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement