REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Populasi penduduk di dunia diperkirakan akan bertambah lebih dari sembilan miliar. Perluasan jangkauan untuk menciptakan sebuah jaringan yang akan menyokong pembangunan masa depan merupakan suatu keniscayaan.
Presiden SCG Kan Trakulhoon mengatakan, ASEAN Sustainable Development Symposium 2014 bertujuan untuk menciptakan sebuah jaringan pembangunan berkelanjutan yang akan menggiring pelaku bisnis menuju sebuah pembangunan berkelanjutan yang sesungguhnya. Simposium ini berusaha untuk menciptakan sebuah platform berbasis pengetahuan bagi setiap orang, pemerintah, swasta, dan lembaga keuangan untuk pengembangan bisnis selanjutnya di ASEAN.
''Sudah terbukti jelas populasi dunia akan bertambah hingga lebih dari sembilan miliar dalam 35 tahun ke depan, di mana sumber daya alam akan menjadi sangat terbatas,'' kata dia, Jumat (14/11).
Kan melanjutkan, lebih dari 200 pemimpin bisnis telah sepakat dalam Visi 2050 yang menyatakan, pelaku bisnis wajib menciptakan keseimbangan antara ekonomi, masyarakat, dan sumber daya alam. Pembangunan berkelanjutan tidak hanya sekadar pilihan, namun menjadi agenda wajib bagi setiap pelaku bisnis.
Dalam penerapannya, membutuhkan sebuah perencanaan mendalam dan pelaksanaan yang jelas sehingga kita dapat mempertahankan pertumbuhan bisnis serta dapat menjaga sumber daya alam.