REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realisasi investasi di luar Pulau Jawa mengalami peningkatan. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan, pada kumulatif periode Januari-September 2014, sebaran investasi di luar Pulau Jawa menembus angka Rp 149,4 triliun.
"Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama di tahun 2013 yang hanya Rp 124,7 triliun," ucapnya seperti yang dilansir http://setkab.go.id, Kamis (13/11).
Meski demikian, secara keseluruhan, realisasi investasi di Pulau Jawa tetap masih lebih besar. Mahendra memaparkan, pada triwulan ketiga 2014 ini, realisasi investasi di Pulau Jawa mencapai Rp 62,2 triliun atau 51,9 persen dari total investasi. Adapun realisasi investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp 57,7 triliun atau 48,1 persen.
Meningkatnya realisasi investasi di luar Pulau Jawa ini sejalan dengan target pemerintah yang ingin mendorong investasi di daerah. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil untuk membangun 10 kawasan industri di luar Pulau Jawa. Hal itu dilakukan demi mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan pembangunan.
"Program dari pak presiden minimal pembangunan 10 kawasan industri di luar pulau jawa untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujar Sofyan dalam konferensi pers usai rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Kamis (30/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
