REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Peruri Digital Security (PDS) terkait pelaksanaan program e-money di lingkungan ormas Islam tersebut.
"Ini merupakan respons Muhammadiyah terhadap kebijakan Pemerintah terkait financial inclusion. Sehingga ke depannya tidak hanya bank dan institusi komersial lain yang punya uang elektronik. Ormas Islam pun mampu, demi kemaslahatan," kata Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah, Syafrudin Anhar, Kamis (6/11).
Dengan program e-money, jelasnya, Muhammadiyah dapat memberi kemudahan bertransaksi bagi masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah. Sekaligus membantu pemerintah mengurangi peredaran uang palsu.
"Muhammadiyah optimis sebagai ormas pertama yang melansir e-money komunitas," ujar Syafrudin.