Selasa 04 Nov 2014 23:07 WIB

Menteri ESDM Peringatkan Ancaman Krisis Listrik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
Sudirman Said
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Sudirman Said

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Sudirman Said memperingatkan ancaman krisis listrik dalam dua tahun mendatang. Usai menemui Wapres Jusuf Kalla (JK), ia mengatakan, harus melakukan terobosan untuk mencegah ancaman itu terjadi. 

"Saya tadi jam satu, mengumpulkan semua tim dirjen kelistrikan dan PLN, meng-update situasi kelistrikan, semakin nyata kalau tidak melakukan terobosan akan terjadi krisis listrik dalam dua tahun," katanya, Selasa (4/11).

Menurutnya, kebutuhan listrik nasional mencapai tujuh ribu megawatt per tahun. Namun, Indonesia hanya dapat memasok dua ribu megawatt. 

JK juga mengatakan sedikitnya akan dibangun 35 ribu megawatt untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Proyek panas bumi juga seharusnya tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan energi.

"Proyek semua terlambat. Dari 67 proyek baru 30 persen. Seluruh panas bumi terlambat. Ini harus jalan. Pertumbuhan gak bisa disetop," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement