REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar negeri tirai bambu, Cina, turut serta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Ada beberapa hal yang saya titipkan ke Pak Menlu (menlu Wang Yi) tadi, mengenai kebutuhan-kebutuhan infrastruktur yang mungkin dikejar mereka (Cina)," kata Presiden kepada wartawan seusai menerima Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/11).
Presiden dalam pertemuan dengan Menteri Luar negeri Wang Yi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Ia menyampaikan, dalam pembicaraannya dengan Menlu Cina, dirinya juga menyinggung terkait sejumlah proyek infrastruktur, diantaranya pembangunan rel kereta api, pembangunan jalan tol dan pembangkit listrik.
"Yang paling besar yaitu yang berkaitan dengan pembangkit listrik," kata Presiden yang melakukan pembicaraan dengan Menlu Wang Yi sekitar 30 menit.
Selain itu, menurut Presiden, juga sempat disinggung terkait poros maritim yang menjadi salah satu isu utama pemerintahan Jokowi-JK dan jalur sutera maritim abad 21 yang menjadi salah satu isu kemaritiman Cina.
"Mereka minta bisa 'dilinkkan' (dihubungkan)," katanya.
Pertemuan tersebut, menurut Presiden, juga merupakan pemanasan menjelang pertemuan APEC di Beijing, Cina pada 10-11 November 2014.