Rabu 29 Oct 2014 16:02 WIB

Pratesis Fokus Garap Segmen Ritel Nasional

Singgih Tjahjono, Presiden Direktur PT Pratesis.
Singgih Tjahjono, Presiden Direktur PT Pratesis.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pertumbuhan yang cepat sektor ritel mendorong Pratesis fokus ke layanan ini. Apalagi sektor ritel sangat dinamis dan membutuhkan 'senjata' memadai dalam menghadapi persaingan bisnis.

''Kami fokus solusi bisnis untuk industri ritel. Sektor ini membutuhan dukungan teknologi informasi yang andal untuk menghadapi kompetisi,'' kata  Singgih Tjahjono, Presiden Direktur PT Pratesis.   

Pratesispun menggandeng Pronto, satu-satunya ERP yang memiliki solusi end to end dan terintegrasi untuk industri ritel. Dua peritel yang telah menggunakan solusi Pronto antara lain SaveMax dan Global Telesindo.

Singgih mengaku belum tergoda untuk merambah segmen lain untuk bisnis solusion yang dikelolanya. ''Kami fokus di ritel dulu. Kebutuhan sangat tinggi dan tantangan begit banyak,'' kata Singgih.

Industri ritel di Indonesia senantiasa bertumbuh dari tahun ke tahun. Ini ditandai oleh terus bermunculannya toko-toko atau outlet ritel, baik skala mini market hingga skala wholesale. Juga, masuknya beberapa peritel global.

Data Kementerian Perdagangan menyebutkan, kini jumlah ritel di Indonesia mencapai 24.000, dan diperkirakan akan terus bertambah. Artinya, industri ritel Indonesia memiliki pasar yang menjanjikan. 

Tahun ini saja, industri ini menargetkan keuntungan sebesar 15 persen atau sekitar Rp 180 triliun. Menurut Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo), pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia antara 10 persen–15 persen per tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement