Rabu 27 Mar 2013 23:09 WIB

DynaLabs dan Pratesis Ramaikan Bisnis Public Cloud

cloud computing
cloud computing

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dynalabs dan Pratesis meramaikan bisnis cloud computing di Indonesia dengan menghadirkan layanan cloud terbaru, yaitu DynaLabs Public Cloud.

Layanan ini diklaim memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan sejenis yang ada di Indoensia. Keunggulan dimaksud antara lain infrastruktur berada di Indonesia; menggunakan SSD yang dapat memberikan keunggulan dalam hal kecepatan untuk memproses aplikasi yang dikembangkan. Layanan ini juga dapat diakses dan digunakan oleh siapa saja

"Kami mempunyai visi untuk menjadikan layanan Public Cloud ini menjadi sebuah layanan Public Cloud dengan mutu layanan yang bisa go internasional, dan tidak terbatas hanya untuk market local Indonesia saja," ujar Singgih Tjahjono, Presiden Direktur PT Pratesis.

Singgih menambahkan bahwa biaya layanan disebutnya cukup kompetitif dibandingkan dengan layanan sejenis. ''Proses pendaftaran dan pembayaran juga mudah karena kami menjalin kerja sama dengan sejumlah bank,'' papar Singgih.

Untuk layanan ini, Pratesis dan DynaLabs menargetkan para application developer, para solution provider, para system integrator, dan para entrepreneur/start-up company di bidang application development sebagai pengguna utama layanan Public Cloud.

Menggelar Devathon (Developers Marathon).

Dynalabs adalah brand dari  Morphlabs Inc.-sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat dan Filipina. Ia salah satu pionir dalam memberikan layanan cloud computing dan solusi Dynamic Infrastructure Services (DIS) untuk Enterprise. Februari lalu Dynalabs meluncurkan mCloud Helix sebagai solusi Virtual Private Cloud untuk Enterprise.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement