Jumat 17 Oct 2014 20:15 WIB

Bertemu Prabowo, Jokowi Ingin Redam Kegelisahan Pasar

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Prabowo dan Jokowi
Foto: Tahta Aidila/Republika
Prabowo dan Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengakui, salah satu tujuannya bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Prabowo Subianto, karena ingin meredam kegelisahan pasar. Suhu politik belakangan ini memang telah memicu melemahnya nilai tukar rupiah. 

"Intinya karena yang saya rasakan banyak media memberitakan situasi politik Indonesia genting panas membara. Padahal enggak ada apa-apa. Sehingga saya bertemu Pak Prabowo," ujarnya dalam acara bedah buku Revolusi Mental di Balai Kartini, Jumat (17/10).

Beberapa pekan belakangan ini, situasi politik di Indonesia sempat memanas lantaran adanya pertarungan memperebutkan kursi pimpinan DPR dan MPR atara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Namun, setelah perebutan kursi pimpinan di parlemen selesai, Jokowi mulai mendekati para ketua umum partai yang tergabung dalam KMP. Yang terbaru, Jokowi baru saja bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Usaha Jokowi meredam kegelisahan pasar dengan bertemu tokoh-tokoh KMP terbukti berhasil. Usai Jokowi bertemu Prabowo, terjadi pelonjakan IHSG di level 5.035,824 atau 84 poin (1,70 persen). (Baca: CT: Investor Senang Lihat Jokowi-Prabowo Akur)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement