Jumat 17 Oct 2014 05:47 WIB

APINDO Optimistis Investasi Akan Berkembang

Rep: C88/ Red: Julkifli Marbun
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Apindo Sofjan Wanandi mengungkapkan optimismenya bahwa investasi akan naik di era Jokowi-JK. Walaupun mungkin, butuh beberapa bulan dan butuh hal-hal positif yag dilakukan pemerintahan baru ini untuk meningkatkan investasi.

Menurut Sofjan hal yang pertama kali dilakukan adalah membuat kabinet yang baik. Selain itu, lanjutnya, pemerintah harus memiliki keberanian untuk menaikkan harga BBM untuk mengurangi defisit APBN. Selanjutnya pemerintah harus merealisasikan proyek-proyek besar yang telah direncanakan.

"Kalau ini terjadi saya yakin orang-orang akan bereaksi positif karena persepsi yang baik akan membuat investasi masuk ke Indonesia," katanya kepada wartawan saat ditemui usai dialog publik 'Prospek Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Keunggulan Komparatif' di Jakarta, Kamis (16/10).

Sofjan menuturkan Indonesia memerlukan investasi asing bersifat jangka panjang  yang dapat membuka lapangan pekerjaan. Lebih lanjut ia menambahkan saat ini sudah banyak investor asing yang berminat masuk ke Indonesia.

Para calon investor kini tengah menunggu seberapa jauh pemerintah baru dapat melaksanakan program-program yang telah dijanjikan.

Sofjan mengatakan industri Indonesia masih menghadapi ongkos produksi yang tinggi. Ongkos produksi yang tinggi tersebut dikarenakan minimnya infrastruktur. "Ini yang menyebabkan kita gak bisa berkompetisi secara benar maka itu ekspor kita menurun terus selama ini," imbuhnya.

Oleh karenanya ia berharap untuk menarik minat para investor Jokowi harus terlebih dahulu membenahi sektor infrastruktur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement