Senin 13 Oct 2014 20:04 WIB

Ini Syarat Utama Menteri Ekonomi Era Jokowi

Rep: C88/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo menyimak sejumlah pertanyaan wartawan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta, Rabu (1/10) malam.
Foto: ANTARA
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih Joko Widodo menyimak sejumlah pertanyaan wartawan di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta, Rabu (1/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati berpendapat ada satu syarat wajib bagi menteri bidang ekonomi di kabinet mendatang. Ia tutur Enny harus memiliki platform yang sama dengan arah ekonomi Jokowi-JK.

Seluruh menteri yang membidangi bidang ekonomi harus memiliki keberpihakan pada sektor riil. "Itu syarat jika benar-benar ingin membangun ekonomi kerakyatan," kata Enny saat dihubungi Republika, Senin (13/10).

Menurutnya, percuma jika menteri yang diangkat profesional tetapi arah kebijakannya tidak mengedepankan pembangunan sektor riil. Tak hanya menteri ekonomi, petinggi yang membawahi Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) pun harus memiliki ideologi yang sama dengan Jokowi-JK. Karena, seluruh rencana pembangunan negara akan digodog oleh lembaga ini.

Selain itu kementerian teknis di bidang ekonomi seperti kementerian perindustrian, kelautan, perdagangan, dan pertanian harus searah dengan ideologi ekonomi kerakyatan. "Jokowi berjanji fokus di sektor pertanian, maritim, dan energi  maka ketiga sektor itu harus ditingkatkan dari segi efisiensi dan produktivitas," tambahnya.

Jika kabinet Jokowi-JK mampu menggarap tiga sektor tersebut dengan baik, maka akan menumbuhkan optimisme perombakan struktur ekonomi yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement