REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pelanggan Qantas kini dapat menikmati kemewahan pesawat penumpang terbesar di dunia pada rute penerbangan terpanjang, dengan pelayanan A380 nonstop antara Sydney dan Dallas/Fort Worth yang diluncurkan pada Selasa (30/9).
"Qantas memiliki sejarah ketahanan dan pengaturan catatan yang bagus untuk menghubungka nmasyarakat Australia kedunia. Qantas kembal imemimpin denganm emperkenalkan pesawat penumpang terbesar untuk rute penerbangan terpanjang di dunia, Sydney ke Dallas/Fort Worth, dengan durasi mendekati 16 jam penerbangan," kata CEO Group Qantas, Alan Joyce dalam siaran pers nya yang disampaikan ke Republika, Selasa (30/9).
"Kami percaya pelanggan kami akan menikmati kenyamanan dari pesawat A380 pada rute ini, terutama untuk kursi di tiap kabin yang memenangkan penghargaan, ruang yang lega dan tenang, berbagai pilihan hiburan dan pelayanan penerbangan kami," tutur Joyce yang mengatakan bahwa pesawat A380 sangat sesuai untuk rute panjang yang sebelumnya dioperasikan oleh pesawat B747 ini.
Dengan perubahan pada pesawat, Qantas telah memperkenalkan jadwal baru untuk menawarkan kursi dan pilihan yang lebih banyak untuk pelanggan yang terbang ke dan dari AS.
"Pelanggan kami kini juga mempunyai empat pilihan kabin untuk penerbangan ke Los Angeles dan Dallas/Fort Worth bersamaan dengan perkenalan First Class Suite rancangan Marc Newsonpadarute Dallas/Fort Worth untuk pertamakalinya," terangya.
Menurut Joyce, Qantas baru-baru ini mengumumkan penambahan pelayanan ke Amerika Serikat dan akan menawarkan 41 penerbangan setiap minggunya ke Amerika Utara. Sekitar setengah dari pelayanan ini dioperasikan oleh pesawat A380 dan setengahnya lagi oleh pesawat B747 dengan desain interior A380. Perkenalan penerbangan pesawat A380 antara Sydney dan Dallas/Fort Worth yang mana satu-satunya penerbangan langsung dari Australia kepedalaman AmerikaS erikat, juga akan memberikan kenyamanan pada pelanggan.
"Penerbanganke Dallas/Fort Worth menawarkan akses langsung ke Amerika Serikat dengan lebih dari 50 koneksi ke kota-kota besar Amerika Serikat dalam waktu empat jam, termasuk Orlando, Boston dan Houston. Semenjak memulai rute ini di tahun 2011 masukan dari pelanggan perusahaan kami, khususnya mereka di sektor sumberdaya, teknologi dan pertanian, mengatakan mereka menyukai penerbangan ke Dallas karena mendekatka nmereka ketujuan akhir di Amerika Serikat dan penerbangan ini menawarkan koneksi selanjutnya," tutur Jocye.
Pelayanan penerbangan baru ini juga aka nmenciptakan kesempatan untuk pariwisata dan perdagangan antara Australia dan Amerika Serikat.
"Dallas/Fort Worth adalah rumah bagi rekan kami American Airlines, dan merupakan pusat transit untuk wisatawan bisnis maupun rekreasi yang akan melintasi Pasifik," tambah Joyce.
"Layanan penerbangan non-stop ini di dukung oleh Destination NSW, dan akan memberikan tambahan 13.700 pengunjung ke Sydney setiap tahun, juga memberikan dorongan untuk ekonomi Negara dan memudahkan orang Amerika untuk mengunjungi pantai kami, juga beragama cara serta menikmati makanan dan anggur khas Australia," papar Destination NSW CEO Sandra Chipcha.
Menurut Sandra, Amerika Serikat adalah salah satu dari lima pasar utama pengunjung. "Pada tahun keuangan yang lalu, 317.000 pengunjung dari Amerika Serikat menyumbang sekitar $ 546.000.000 kedalam perekonomian NSW, sehingga memungkinkan kami untuk lebih mendorong mereka untuk mengunjungi Sydney dan NSW," katanya.
Qantas akan mengoperasikan layanan A 380 enam kali per minggu (setiap hari kecuali hari Selasa). QF7 akan berangkat ke Sydney pada pukul 13.10 dan tiba di Bandara Internasional DFW pada 13.45 waktu setempat (hari yang sama). Penerbangan pulang dengan QF8, akan berangkat dari DFW pada pukul 22.15 waktu setempat dan tiba di Sydney pada 06.05 dua harikemudian (karena keberangkatan malam dan penanggalan internasional).
Penerbangan dari Sydney ke DFW sekitar 14 jam 50 menit, dan waktu terbang dari DFW ke Sydney sekitar 15 jam 30 menit.
Melalui kemitraan codeshare dengan American Airlines, Qantas menawarkan koneksi lebih lanjut kelebih dari 100 tujuan di seluruh AS, dengan lebih dari 50 orang dari Dallas / Fort Worth termasuk Orlando, Boston, Houston, Chicago, Las Vegas, Miami, New Orleans, New York, Washington, Toronto, Vancouver, Cancun dan Mexico City.
Layanan baru ini datang pada ulang tahun ke-60 dari layanan Qantas antara Australia dan Amerika Serikat. Pada tahun 1954, Qantas mengoperasikan Super Constellation dari Sydney ke San Francisco-rutepertama trans-Pasifik ke Amerika Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
