REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pengusaha UMKM menggelar promo dalam sebuah ajang pameran di Monas, Ahad (28/9). Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, mengatakan, pameran ini sebagai ajang perkenalan potensi kuliner dan produk unggulan dalam negeri.

Selain itu, kegiatan ini harus dapat meningkatkan penggunaan produk potensial dalam negeri yang berkualitas dan berdaya saing. "Kami optimistis, hasil transaksi dari PPN dan PPDN ini akan lebih spektakuler," ujarnya.

Pameran ini, lanjut Bayu, menghadirkan stan tematik. Untuk PPN, berupa produk sayuran dan buah-buahan Indonesia. Adapun stan tematik PPDN, menyuguhkan produk kreasi anak bangsa yang sudah dipasarkan baik secara lokal maupun internasional.

Seperti, stan sepeda Polygon, produk elektronik Polytron, produk fesyen Toraja Melo, dan alat musik gitar Stranough. Semua produk, dijamin asli buatan Indonesia dan telah sukses menembus pasar internasional.

Sementara itu, Ahmad Wahid (36 tahun), peserta pameran dari Lombok, mengatakan, dari Lombok yang ikut pameran delapan peserta. Empat peserta mengikuti pameran pangan dan sisanya pameran kerajinan.

"Kerajinan yang kami tampilkan, salah satunya kain songket," ujarnya.

Pada pameran ini, dirinya berharap produk asal Lombok akan banyak peminatnya. Sehingga, produk tersebut bisa dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika