Jumat 12 Sep 2014 19:05 WIB

Pertamina: Tidak Ada Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Pekerja mendistribusikan tabung gas tiga kilogram kepada pengecer di agen elpiji di kawasan Mampang Prapatan,Jakarta, Kamis (3/7).(Republika/Prayogi).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja mendistribusikan tabung gas tiga kilogram kepada pengecer di agen elpiji di kawasan Mampang Prapatan,Jakarta, Kamis (3/7).(Republika/Prayogi).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menilai, tidak ada peningkatan konsumsi elpiji tiga kilo gram semenjak adanya kenaikan tarif elpiji 12 kg. Manajer Media PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan, tidak ada laporan dari agen penjual elpiji tiga kg terkait melonjaknya permintaan.

''Tak ada kelangkaan,'' kata dia kepada //Republika//, Jumat (12/9) sore. Menurut Adiatma, apabila konsumen menemukan kelangkaan elpiji 3 kg bisa menghubungi ke 500000 didahului nomor kode area masing-masing.

Dia mengatakan, agar distribusi elpiji tiga kg efektif dan efisien harus dilakukan dengan mekanisme distribusi tertutup. Misalnya, dengan menggunakan kartu kendali. Alhasil, hanya orang yang memiliki kartu yang bisa membeli.

Adiatma menerangkan, ketika awal mula peralihan minyak tanah ke elpiji tiga kg, diberlakukan pembelian dengan menggunakan kartu.

Dia menjelaskan, karakteristik yang berhak menggunakan elpiji tiga kg dijelaskan melalui Peraturan Menteri ESDM No 26 Tahun 2009. Dijelaskan, yang patut menerima hanya orang tidak mampu dan usaha kecil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement