REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) Kamis (11/9) diprediksi realtif berada di zona hijau. Jikapun ada melemah, sifatnya terbatas.
Setelah ditutup melemah 54 poin, Rabu (10/9), Kepala Riset Recapital Securities, Andrew Argado, memprediksi IHSG akan naik kembali sekitar 40 poin. Ini pun lebih karena technical rebound.
''Memang ada kekhawatiran investor soal BI rate. Jika BI rate jadi 7,5 persen atau lebih tinggi dari ekspektasi 7,25 persen, sebenarnya masih aman,'' kata Andrew, Kamis (11/9).
Ia menilai, jika pun BI rate turun, isu kenaikan gas Elpiji 12 kilogram yang akan disusul kenaikan harga bahan bakar minyak akan membuat inflasi tetap terjadi. Langkah ini relatif lebih baik dari pada akhirnya BI rate harus naik turun nantinya.