Kamis 11 Sep 2014 06:46 WIB

iPhone 6 Muncul, Saham di Wall Street Melesat Naik

Peluncuran iPhone 6 dan Apple Watch
Foto: Reuters/Stephen Lam
Peluncuran iPhone 6 dan Apple Watch

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Antusiasme tentang peluncuran produk terbaru Apple mendorong saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), dengan teknologi Nasdaq membukukan kenaikan terbesar di antara tiga indeks utama.

Indeks komposit Nasdaq naik 34,24 poin (0,75 persen) menjadi berakhir naik 4.586,52.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 54,84 poin (0,32 persen) menjadi 17.068,71, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 naik 7,25 poin (0,36 persen) menjadi 1.995,69.

Saham Apple mulai perlahan-lahan meningkatkan momentum dan mengakhiri hari dengan lebih dari tiga persen lebih tinggi. Beberapa analis mulai menyanjung-nyanjung tentang "smartwatch" (jam pintar) dan sistem "mobile payment" (pembayaran bergerak) baru, di antara produk yang diluncurkan pada Selasa.

Saham teknologi lainnya juga naik, termasuk Twitter bertambah 4,5 persen serta Facebook dan Priceline masing-masing naik 1,0 persen.

Tetapi eBay turun 3,1 persen di tengah kekhawatiran bahwa sistem pembayaran baru Apple akan mengancam layanan PayPal miliknya.

Anggota Dow, ExxonMobil turun 0,6 persen karena harga minyak turun ke posisi terendah baru multi-bulan. Caterpillar, komponen Dow lainnya, merosot 1,4 persen menyusul penurunan peringkat oleh Bank of America Merrill Lynch.

Perdagangan Rabu menunjukkan "peningkatan kinerja oleh saham-saham glamor, tetapi pasar yang lebih luas sedikit berkabut," kata Mace Blicksilver, direktur Marblehead Asset Management.

Dollar General meluncurkan kampanye pengambilalihan untuk Family Dollar, menawar 80 dolar AS per saham untuk perusahaan dan berusaha menjegal tawaran saingannya dari Dollar Tree untuk 74,50 dolar AS. Family Dollar mengatakan kesepakatan dengan Dollar General akan menghadapi hambatan antitrust besar.

Dollar Tree kehilangan 0,2 persen sementara Family Dollar naik 0,2 persen dan Dollar General naik 0,4 persen.

Penerbit videogame Activision Blizzard naik 0,3 persen setelah mengumumkan bahwa video game fiksi ilmiah barunya "Destiny" menjaring pesanan melebihi 500 juta dolar AS.

Perusahaan cybersecurity Palo Alto Networks melompat 10,6 persen lebih tinggi setelah memproyeksikan pendapatan untuk kuartal mendatang akan menjadi 178-182 juta dolar AS, di atas perkiraan para analis untuk 173,9 juta dolar AS.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,53 persen dari 2,50 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,27 persen dari 3,23 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement