Senin 01 Sep 2014 20:27 WIB

Menkeu : Dampak Kenaikan TDL Kecil

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Chatib Basri
Foto: Republika/Prayogi
Chatib Basri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Chatib Basri optimis bisa menekan inflasi di bawah 5,3 persen hingga akhir tahun.  Alasannya, Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan angka inflasi Agustus sebesar 0,47 persen.

"Kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik) dampaknya kecil, kita masih on the track," kata Menkeu, Senin (1/9). Berdasarkan laporan BPS, tarif listrik berkontribusi sebesar 0,12 persen dari keseluruhan inflasi, dengan perubahan harga 4,16 persen.

Kenaikan harga tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 8 persen dan  di Bungo sebesar 7 persen.  Sejauh ini Menkeu melihat neraca transaksi berjalan sampai akhir tahun di bawah 26 milyar dolar AS. Optimisme ini salah satunya karena perusahaan pertambangan dapat kembali melakukan kegiatan ekspor-impor.

Sebelumnya beberapa perusahaan tambang berhenti ekspor karena terganjal undang-undang minerba. PT. Newmont Nusa Tenggara bahkan sempat menggugat pemeritah di pengadilan arbitarase internasional. Kini Newmont dikatakan berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan pemerintah tanpa syarat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement