REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairman Sofyan Group, Riyanto Sofyan mengatakan Otorita Sabang berencana membangun kota hijau yang berkonsep syariah. Tak heran Pemerintah kota paling barat Indonesia itu pun menggandeng beberapa perseroan, salah satunya Sofyan Hotels Management & Consultant.
Riyanto mengatakan pada awalnya Badan Pengusahaan Kawasan Sabang ingin mengembangkan empat sektor. Sektor itu antara lain, pelabuhan, pariwisata, perdagangan dan perikanan. Hanya saja karena pengembangan pelabuhan membutuhkan dana besar akhirnya Otorita Sabang memutuskan untuk memprioritaskan pariwisata.
Sesuai dengan aturan syariah, maka Otorita pun berencana mengembangkan kota dengan tajuk Green Islamic City. ''Selain menggandeng powertel megapolitan Development, mereka menggandeng kami dalam pembangunan kota wisata syariah,'' tutur dia kepada Republika, Ahad (31/8).
Dalam pengembangan tersebut, Sofyan Hospitality akan bekerja sebagai konsultan dalam master plan wisata syariah. Apalagi selama ini Sabang cukup dikenal sebagai wilayah wisata bahari.
Untuk saat ini meski dikenal sebagai tujuan wisatawan mancanegara, Sabang sangat minim penginapan yang layak alias hotel. Rata-rata masih berupa rumah atau homestay.
Padahal jika melihat beberapa kapal pesiar bersandar di Sabang, potensi kota itu sangat luar biasa. ''Pembangunan Sabang juga untuk mendukung rencana Pemerintah Provinsi Aceh menjadi lokasi wisata syariah terkemuka Asia Tenggara di 2017,'' ucap dia.
Di dalam master plan tersebut, pihaknya juga berencana mengundang investor Timur Tengah untuk membangun disana. Sehingga ke depan, Sabang juga akan menjadi kota yang nyaman bagi wisatawan asing khususnya muslim Timur Tengah.