REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Raksasa ritel online Amazon telah mengakuisisi Twitch, perusahaan penyedia layanan video game streaming, sekitar Rp 11,4 triliun. Meski semula diminati oleh Google dan YouTube, perusahaan yang didirikan tiga tahun lalu ini justru menyepakati kesepakatan bisnis dengan Amazon.
Twitch - sebelumnya dikenal sebagai Twitch.tv - memungkinkan pengguna dapat mengajak orang lain bermain video game secara langsung dan dapat ditonton orang lain. Pada Juli lalu, layanan ini telah dikunjungi lebih dari 55 juta pengguna unik setiap bulannya untuk menonton video yang dibuat untuk satu juta orang.
"Bermain video game secara langsung merupakan fenomena global dan Twitch telah membangun platform yang menyatukan puluhan juta orang," kata kepala eksekutif Amazon, Jeff Bezos dalam sebuah pernyataan seperti dikutip BBC, Selasa (26/8).
"Kami berharap dapat belajar dari mereka dan membantu mereka bergerak lebih cepat untuk membangun layanan baru bagi komunitas game," tambahnya.
"Kami memilih Amazon karena mereka percaya terhadap komunitas kami, mereka membagikan nilai-nilai dan visi jangka panjang kami, dan mereka ingin menolong kami untuk mencapainya secara lebih cepat," ujar CEO Twitch Emmet Shear dalam keterangan resminya.
Para analis mengatakan langkah akuisisi ini untuk mendongkrak Amazon agar mampu bersaing dengan situs video streaming lainnya, seperti YouTube dan Netflix.
Ikuti Whatsapp Channel Republika