Jumat 15 Aug 2014 05:07 WIB

Louis Vuitton Berminat Investasi di Korea 100 Miliar Won

Rep: Friska Yolandha/ Red: Chairul Akhmad
Salah satu gerai Louis Vuitton di Hong Kong, Cina.
Foto: Wikipedia.
Salah satu gerai Louis Vuitton di Hong Kong, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Industri hiburan Korea Selatan bukan hanya menarik perhatian penggemar, tetapi juga pebisnis. Perusahaan induk merk fashion mewah Louis Vuitton (LV), LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton, dikabarkan tertarik berinvestasi di industri hiburan Korea Selatan.

LVMH menyatakan minatnya untuk berinvestasi 100 miliar won di perusahaan hiburan YG Entertainment. "Negosiasi telah berlangsung sejak Juni. Investasi ini hanya masalah kapan dan berapa nilainya," ujar salah satu pejabat YG yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir Mail Business Newspaper, Jumat (15/8).

YG merupakan salah satu perusahaan showbiz paling berpengaruh di Korea dan Asia. YG memayungi sejumlah penyanyi terkenal Korea, termasuk Psy, Big Bang, 2NE1 dan Lee Hi. YG menjadi magnet bagi investor karena tingginya pengaruh K-pop di pasar Asia, terutama Cina. K-pop dianggap sebagai tambang emas bagi perusahaan fashion mewah.

YG Entertainment akan melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 Agustus. RUPSLB akan merevisi anggaran dasar perseroan sehingga dapat menerbitkan saham untuk penjatahan pihak ketiga.

Perusahaan hiburan ini juga akan menghapus hak suara dari saham yang baru dikeluarkan untuk menjaga hal manajerial pendiri perusahaan Yang Hyun-suk dan adik laki-lakinya Min-suk. Hyun-suk memegang 29,9 persen saham perseroan sementara adiknya menguasai 5,42 persen.

Baik LV Korea maupun YG Entertainment menolak memberi komentar. Keduanya meminta agar menunggu keterangan resmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement