REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perusahaan pembuat game online Zynga mengalami kerugian yang terus melebar pada tahun 2014. Hal tersebut dikarenakan Zynga terlambat meluncurkan game dan fitur baru.

Zynga merupakan perusahaan yang membuat permainan sosial salah satunya Farmville. Zynga mengalami kerugian sebesar 63 juta dolar AS atau sekitar Rp 746,676 miliar pada periode April hingga Juni 2014. kerugian ini mengalami kenaikan dari tahun lalu. Hal ini juga berarti Zynga mengalami penurunan pendapatan sebesar 34 persen untuk kuartal tersebut jika dibandingkan dari tahun sebelumnya.

Untuk meningkatkan kembali kinerja perusahaan. Zynga mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan game olahraga. "Kami terus melakukan investasi yang signifikan di bidang potensi tertinggi ," ujar Don Mattrick, kepala eksekutif Zynga seperti dilansir BBC.

Dia menambahkan bahwa pada akhir tahun ini sekitar setengah dari game yang berhubungan dengan penelitian dan pengembangan perusahaan akan dialokasikan untuk pembuatan permainan baru. Zynga juga mengumumkan perjanjian lisensi multi-tahun dengan Liga Nasional Football (NFL).

"Lisensi ini akan memungkinkan Zynga untuk membawa tim dan atlet NFL secara nyata, termasuk nama dan wajah pemain, menciptakan manajer tim pengalaman sepak bola yang otentik yang dapat dinikmati kapan saja, di mana saja," katanya.

Perusahaan juga telah menandatangani kesepakatan dengan Tiger Woods untuk permainan golf baru. Permainan tersebut masih dalam tahap awal pengembangan dan akan diluncurkan di platform mobile pada tahun 2015.

Ikuti Whatsapp Channel Republika