REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung melihat upaya pemerintah mengendalikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) harus dilakukan. Ia pun mengingatkan agar langkah ini tidak justru dimanfaatkan oleh pengusaha yang berusaha memprovokasi masyarakat dengan menaikkan harga produk.
"Para pengusaha cenderung memanfaatkan situasi yang sebenarnya tidak ada kaitannya untuk menaikkan harga, dan itu tidak layak. Kecuali harga BBM dinaikkan dan subsidi dihapus," katanya.
Ia juga yakin bahwa pembatasan BBM bersubsidi di sejumlah tempat tidak menyebabkan penumpukan BBM di tempat lain. Pemilik kendaraan menurut dia hanya perlu mengubah kebiasaan jika masih ingin menggunakan BBM bersubsidi.
"Kalau mau beli bersubidi, dia tidak akan ke Jakpus (Jakarta Pusat), tapi ke tempat lain. Kalau di tol tidak ada, dia akan isi dulu (sebelum masuk tol)," kata Chairul.