Selasa 05 Aug 2014 16:27 WIB

Bank Besar Siap Terapkan Basel III

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Mesin ATM
Foto: Republika/Prayogi
Mesin ATM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank-bank besar di Indonesia siap memenuhi ketentuan standar internasional yang tertuang dalam Basel III. Standar internasional Basel III mengatur tentang kecukupan modal perbankan yang akan diterapkan hingga 2019.

PT Bank Danamon, Tbk, mengaku siap menerapkan aturan tersebut. Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Liem mengatakan, meski efektif tahun depan, kecukupan modal harus sudah dijaga, terutama untuk common equity Tier 1. "Tak ada masalah. Hampir semua bank memenuhi persyaratan itu terutama 10 bank papan atas," ujar Vera kepada ROL, Senin (4/8).

Vera mengatakan, Bank Danamon memiliki rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 18 persen. Jumlah tersebut, menurut dia, lebih dari cukup untuk memenuhi peraturan Basel III. Ia memprediksikan modalnya akan cukup hingga 2017.

Sementara PT Bank Permata, Tbk mengaku sedang berdiskusi dengan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan, baik secara right issue maupun subdebt, tahun ini. "Kita usahakan subdebt dulu dan tahun depan akan kita usulkan dengan penambahan equity," ujar Plt Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama Bank Permata Roy Arman Arfandy.

Hingga Juni, Bank Permata mencatatkan CAR sebesar 14 persen. Roy mengatakan, Bank Permata berharap dapat mencapai CAR sebesar 16-17 persen untuk penerapan Basel III.

Direktur Utama PT Bank Mandiri, Tbk Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya masih ingin mendiskusikan komponen dalam Basel III karena banyak yang didesain untuk bank global. "Implementasinya perlu ada beberapa yang perlu diadopsi," ujarnya.

Salah satu contohnya, Basel III akan memberi penalti dari sisi permodalan jika struktur kreditnya jangka panjang, dan dananya jangka pendek. Padahal, menurut dia, Indonesia butuh banyak kredit infrastruktur. "Hal seperti itu jadi akan berat kalau diadopsi langsung," ujarnya.

Mengenai aturan permodalan, Budi mengatakan Bank Mandiri masih memiliki cukup modal untuk memenuhi aturan tersebut. CAR Bank Mandiri tercatat 16 persen. "Kalau bisa kita jaga di atas 12 persen, lebih tinggi daripada Basel," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement