Senin 04 Aug 2014 22:54 WIB

Produksi Cabai Sepanjang 2013 Meningkat

Rep: Friska Yolandha/ Red: Muhammad Hafil
Pedagang memeriksa cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (6/5).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pedagang memeriksa cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2013, jumlah produksi cabai segar dengan tangkai tercatat sebanyak 1,013 juta ton. Dibandingkan dengan 2012, jumlah ini meningkat 6,13 persen.

Kenaikan terjadi karena adanya kenaikan produktivitas dan peningkatan luas panen. "Produktivitas meningkat 0,23 ton per hektar dan luas panen meningkat 3,84 ribu hektar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, Senin (4/8).

Peningkatan terjadi di Pulau Jawa sebesar 66,63 ribu ton. Di luar Jawa, produksi mengalami penurunan sebesar 8,11 ribu ton.

Kenaikan produksi cabai besar pada 2013 yang relatif tinggi terjadi di Provinsi Jawa Barat, Jambi, Jawa Tengah, Bengkulu dan Sulawesi Selatan. Sementara, penurunan produksi terjadi di Sumatra Utara, Aceh, Lampung, Sumatra Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Produksi cabai rawit sepanjang 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 1,6 persen dibandingkan 2012 menjadi 0,714 juta ton. Kenaikan didorong oleh kenaikan luas panen sebesar 3,03 ribu hektar. Namun, produktivitasnya turun 0,05 ton per hektar.

Produksi cabai rawit masih didominasi di wilayah Jawa, yaitu 62,24 persen. Hal ini menunjukkan, Pulau Jawa masih menjadi sentra produksi cabai rawit Indonesia.

Kenaikan produksi cabai rawit pada 2013 relatif besar terjadi di Jawa Barat, Jambi, Bali, Bengkulu, dan Maluku. Sementara, penurunan produksi terjadi di Jawa Timur, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Aceh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement